Sukses Kurangi Bobot Ratusan Kg, Lelaki Ini Dapat Masalah Baru
Sukses Kurangi Bobot Ratusan Kg, Lelaki Ini Dapat Masalah Baru - Seorang lelaki yang pernah mempunyai bobot badan 283 kg dengan cara mengejutkan dapat memotong separuh bobotnya. Tetapi, bobotnya yang ideal malah memberi permasalahan baru baginya.
Dua tahun lalu, Brian Flemming mengkonsumsi 5. 000 kalori per hari. Bobot badannya yang super besar membuatnya alami depresi serta susah untuk berjalan.
Tetapi, pertemuannya dengan seorang wanita asal Inggris membuat hidupnya beralih drastis. Lelaki asal Michigan itu terpacu untuk mengurangi bobotnya hingga 166 kilogram.
Tetapi, alih-alih mempunyai tubuh atletis, Brian malah dihadapkan pada permasalahan baru. Lemak dibalik kulitnya memanglah menyusut, tetapi kulit sisi luarnya tidak ikut menyusut. Alhasil, ia mengalami kelebihan kulit sampai 13 kilogram.
Brian memanfaatkan situs penggalangan dana GoFundMe, untuk mencari sumbangan Rp287 juta guna membiayai operasi bedah.
Perubahan drastis yang dialami Brian bermula pada tahun 2012. Depresi dan sendiri, Brian, yang ketika itu berusia 30 tahun, menyantap burger keju, daging olahan, dan seliter vodka serta soft drink setiap malam.
Olahraga pun tak pernah dilakoninya. Ia hanya menghabiskan waktu untuk bermain video game dan menonton televisi.
Namun, bulan Agustus tahun itu, mahasiswa drop out itu mengenal Jackie Eastham, seorang perempuan dari London, melalui game online bernama Draw Something.
Keduanya mulai berteman akrab. Jackie, yang mengalami distropi otot, mulai mendorong Brian untuk mengubah hidupnya.
"Ia (Jackie) bilang saya menyia-nyiakan hidup saya dan saya harus malu saya menyia-nyiakannya ketika banyak orang di luaran sana mencoba berjuang hidup," kata Brian mengulangi perkataan Jackie.
"Jackie mengalami distropi otot dan harus selalu sehat. Ia mulai hilang kesabaran dengan saya dan saya takut kehilangan dia. Tak beberapa lama setelah itu, saya memutuskan untuk berhenti minum. Saya berhenti makan daging," kata Brian.
Brian mulai rajin berolahraga. Bahkan, pada bulan Juli tahun 2013, Brian sudah mengikuti lari marathon pertamanya.
Brian juga memanfaatkan sepeda tua ayahnya untuk berangkat ke tempat kerja. Saat ini, bobotnya sudah turun hingga 117 kilogram.
"Saya sesekali bercermin dan tidak mengenali siapa yang saya lihat. Ini amat mengejutkan, tapi saya merasa senang," katanya.
"Hidup itu menyenangkan dan saya ingin hidup lebih lama saat ini," kata dia.
Tidak ada komentar: