Warga Kazakhstan Terserang "Penyakit Tidur"
Warga Kazakhstan Terserang "Penyakit Tidur" - Ratusan warga terpencil Kalachi di Kazakhstan Utara terkena penyakit misterius, " penyakit tidur ". Penyakit ini menyebabkan pusing, halusinasi serta hilangnnya beberapa ingatan.
Walau ilmuwan sudah berusaha mengungkap sifat penyakit itu, tetapi selama ini tidak ada satu pun yang menunjukkan hasil.
" Penyakit tidur " pertama kali merebak pada awal 2013. Mulai sejak itu lebih dari 150 masalah sudah dilaporkan di desa kecil terpencil yang mempunyai sebanyak 680 warga itu.
Menurut laporan dari Interfax dan Kazakh Telegraph Agencu, beberapa pakar medis yang mempelajari pasien mengatakan penyakit itu dikarenakan oleh " penyakit otak yang sifatnya belum di ketahui ", namun mereka tidak menghiraukan kemungkinan penularan biologi.
Beberapa ilmuwan nuklir serta lingkungan hidup yang menyelidiki daerah itu melaporkan tidak ada tingkat radiasi yg tidak normal atau konsentrasi aneh anasir beracun.
Seorang pakar terkemuka di Rusia yang sudah menjaga pasien dari Kalachi menyampaikan " penyakit tidur " itu kemungkinan dikarenakan oleh sedikit gas tidur radon dari tambang uranium yang telah ditinggalkan serta berada hanya sebagian ratus meter dari desa itu.
" Tambang di dekat Kalachi itu kebanjiran dan gas tersebut, yang umumnya isi tambang, mungkin saja sudah menebar ke permukaan, " kata Profesor geo-ekologi, Leonid Rikhvanov, Jumat (13/3/2015)
Tetapi ia juga mengutamakan bahwa itu hanya satu teori serta belum dibuktikan.
Disamping itu, Pemerintah Lokal Karachi pada Januari menginformasikan gagasan untuk memindahkan seluruhnya warga ke desa serta kota kecil yang berdekatan mulai 2015.
Desa Kalachi cuma terletak 600 meter dari Kota Tambang era-Uni Sovyet, Krasnogorsk, yang sudah menghasilan bijih uranium dari 1960 hingga 1990. Tambang itu ditutup sesudah pembubaran Uni Sovyet.
Pada 16 Mei 2014, The Siberian Times melaporkan bahwa beberapa ilmuwan di buat bingung oleh keadaan misterius yang membuat orang mendadak tertidur sepanjang dua hingga enam hari di daerah di lebih kurang Desa Kalachi serta Krasnogorsk, yang saat ini kosong.
Keadaan itu secara privat dibarengi oleh hilangnya ingatan dengan cara mengejutkan.
Marina Felk (50), menurut The Siberian TImes, menyampaikan, " Saya tengah memerah susu sapi, seperti biasa saat pagi hari, dan mulai tertidur. Saya tidak ingat apa-apa samasekali. Waktu terbangun, saya ada di ranjang rumah sakit, dan sebagian perawat tersenyum pada saya serta berkata, 'Selamat datang kembali putri tidur. Anda selanjutnya bangun juga'. " " Apa lagi yang saya ingat? Tidak ada! Saya tidur selama dua hari - dua malam, " kata wanita yang berumur setengah baya itu.
Tidak ada komentar: