Heboh, London Dilanda Demam Hijab
Heboh, London Dilanda Demam Hijab - Baju muslim berkembang sangat pesat, dalam beberapa tahun kebelakang. Saat ini baju muslim tidak hanya diminati di Timur Tengah atau negara-negara Islam yang lain, namun juga mulai merambah Eropa. Bahkan juga, beberapa merek global jenis Hermes serta Estee Lauder saat ini mulai melirik baju muslim yang di pasar global di kenal dengan modest wear ini.
Salah satu kota yang juga dijangkiti demam hijab yaitu London, Inggris. Dan, baru-baru ini Aab, salah satu merk modest wear membuka butiknya di London. Butik ini menyajikan baju muslim dan perangkatnya, dari mulai abaya sampai pilihan jilbab.
Lebih dari 2000 konsumen memenuhi toko yang ada di pusat perbelanjaan Green Street, London Timur pada Sabtu (28/3/2015) lalu. Beberapa pengunjung terlihat ketertarikan memilih koleksi yang ada. Tidak ketinggalan mereka ber-selfie ria bersama baju karya Dina Torkia, seseorang fashion blogger asal Inggris.
Perusahaan yang didirikan sejak 2007 ini bertempat di London, Inggris. Mereka membuat design asli dengan memakai desainer yang mengambil ide dari trend mode global. Aab juga melaunching koleksi eksklusif untuk high end user.
Pada awal mulanya, Aab sudah akrab melalui beberapa pengecer on-line atau pasar e-commerce. Nazmin Alim, Direktur kreatif Aab menyampaikan, pihaknya sangat puas bisa membuka toko pertamanya di London.
" Kota ini adalah pasar utama untuk kami. Ini salah satu pusat fesyen yang paling penting, " tuturnya.
Dari sisi kualitas, Nazmin memberikan, ia menyediakan kualitas premium dari merk otentik dengan lay out yang menarik. Hingga pelanggan dapat melihat, menyentuh serta merasakan produknya. Dalam website resminya, Aab menyebutkan bahwa busananya bermula dari wanita dengan kesederhanaan dan kenyamanan yang di idamkan oleh setiap muslimah.
Pengamat mode di Inggris memperkirakan baju muslim ini akan semakin mendunia. Dan Indonesia jadi salah satu pasar dan pusat baju muslim, selain Amerika, Kanada, Malaysia, dan Timur Tengah.
Tidak ada komentar: