5 Pemenang Nobel Paling Muda Di Dunia
Hadiah Nobel dianggap sebagai salah satu penghargaan paling terhormat di dunia. Sejak tahun 1901-2014, hadiah nobel telah diberikan kepada 889 yang terdiri dari 25 organisasi dan 864 individu. Dari sekian banyak pemenang, ada beberapa pemenang nobel yang masih muda, siapa saja mereka?
Berikut adalah 5 Pemenang Nobel Paling Muda Di Dunia :
1. Malala Yousafzai
Pada tahun 2014 , Malala Yousafzai menjadi pemenang Nobel paling muda, saat itu usianya baru 17 tahun. Aktivis dari Pakistan untuk pendidikan perempuan ini juga merupakan salah satu dari " 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia " pada tahun 2013. Dia adalah perempuan Pakistan kedua yang menerima Hadiah Nobel. Saat ini Malala telah menjadi salah satu ikon yang mengingpirasi jutaan perempuan di negara-negara dunia.
2. Lawrence Bragg
Pada tahun 1915, Lawrence Bragg menjadi orang pemenang nobel paling muda bidang Fisika pada usia 25 atas jasanya dalam menganalisa struktur kristal dengan menggunakan sinar � X. Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan kristalografi sinar-X. Saat ini, ia adalah orang termuda kedua yang memperoleh hadiah Nobel. Sepanjang hidupnya, ia juga memenangkan sejumlah penghargaan lainnya termasuk Matteucci Medal , Copley Medal , Royal Medal dan lainnya. Hingga saat ini , ia tetap termuda penerima Nobel dalam bidang fisika.
3. Werner Heisenberg
Pada usia 31, fisikawan teoritis Jerman Werner Heisenberg memenangkan Hadiah Nobel Fisika untuk penciptaan mekanika kuantum, aplikasi yang memiliki yang menyebabkan ditemukannya bentuk allotropic hidrogen. Dia adalah pemenang nobel paling muda pada tahun 1932. Laki-laki ini dalah salah satu pelopor utama mekanika kuantum . Dia telah diberi gelar doktor kehormatan dari Universitas Bruxelles, Universitas Teknologi Karlsruhe dan University of Budapest. Dia juga memberikan kontribusi penting untuk teori hidrodinamika aliran turbulen, inti atom, ferromagnetism, sinar kosmik , dan partikel subatomic.
4. Paul A.M. Dirac
Laki-laki ini menjadi pemenang nobel paling muda di bidang Fisika tahun 1933 pada usia 31 tahun untuk penemuannya mengenai teori atom. Fisikawan teoritis Inggris ini dianggap sebagai salah satu tokoh kunci yang bekerja di bidang mekanika kuantum dan elektrodinamika kuantum. Dalam masa hidupnya, ia menjabat sebagai profesor di beberapa universita, baik itu di University of Cambridge atau University of Miami atau Florida State University.
5. Carl D. Anderson
Fisikawan Amerika Carl D. Anderson adalah pemenang nobel paling muda untuk bidang Fisika Prize pada tahun 1936. Pada saat kemenangannya dia berusia 31 tahun . Dia memenangkan hadiah "untuk penemuan positron".Tahun berikutnya, ia memenangkan Elliott Cresson Medal. Dia juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penemuan muon.
Sumber : liputan6.c0m
Tidak ada komentar: